Apa itu Multiplexing?

 Apa itu Multiplexing?


 Multiplexing adalah teknik yang digunakan untuk menggabungkan dan mengirim beberapa aliran data melalui satu media.  Proses penggabungan aliran data dikenal sebagai multiplexing dan perangkat keras yang digunakan untuk multiplexing dikenal sebagai multiplexer.

 Multiplexing dicapai dengan menggunakan perangkat yang disebut Multiplexer (MUX) yang menggabungkan n jalur input untuk menghasilkan jalur output tunggal.  Multiplexing mengikuti banyak-ke-satu, yaitu n jalur input dan satu jalur output.


 Demultiplexing dicapai dengan menggunakan perangkat yang disebut Demultiplexer (DEMUX) yang tersedia di ujung penerima.  DEMUX memisahkan sinyal menjadi sinyal komponennya (satu input dan n output).  Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa demultiplexing mengikuti pendekatan satu-ke-banyak.

 Media transmisi digunakan untuk mengirimkan sinyal dari pengirim ke penerima.  Media hanya dapat memiliki satu sinyal dalam satu waktu.

 Jika ada beberapa sinyal untuk berbagi satu media, maka media tersebut harus dibagi sedemikian rupa sehingga setiap sinyal diberikan sebagian dari bandwidth yang tersedia.  Contoh: Jika ada 10 sinyal dan bandwidth medium adalah 100 unit, maka 10 unit tersebut dibagi oleh masing-masing sinyal.

 Ketika beberapa sinyal berbagi media yang sama, ada kemungkinan tabrakan.  Konsep multiplexing digunakan untuk menghindari tabrakan tersebut.

Jenis Multiplexer

 Ada dua jenis multiplexer, yaitu analog dan digital.  Mereka dibagi lagi menjadi Frequency Division Multiplexing (FDM), Wavelength Division Multiplexing (WDM), dan Time Division Multiplexing (TDM).  

Multiplexing Analog

 Sinyal yang digunakan dalam teknik multiplexing analog bersifat analog.  Sinyal analog digandakan menurut frekuensinya (FDM) atau panjang gelombangnya (WDM).

 Multiplexing Divisi Frekuensi

 Pada multiplexing analog, teknik yang paling banyak digunakan adalah Frequency Division Multiplexing (FDM).  Teknik ini menggunakan berbagai frekuensi untuk menggabungkan aliran data, untuk mengirimkannya ke media komunikasi, sebagai sinyal tunggal.

 Contoh - Pemancar televisi tradisional, yang mengirimkan sejumlah saluran melalui satu kabel menggunakan FDM.

 Divisi Panjang Gelombang Multiplexing

 Wavelength Division multiplexing (WDM) adalah teknik analog, di mana banyak aliran data dengan panjang gelombang berbeda ditransmisikan dalam spektrum cahaya.  Jika panjang gelombang bertambah, frekuensi sinyal berkurang.  Prisma, yang dapat mengubah panjang gelombang yang berbeda menjadi satu baris, dapat digunakan pada keluaran MUX dan masukan DEMUX.

 Contoh - Komunikasi serat optik menggunakan teknik WDM, untuk menggabungkan panjang gelombang yang berbeda menjadi satu cahaya untuk komunikasi.

 Multiplexing Digital

 Istilah digital mewakili bit informasi diskrit.  Oleh karena itu, data yang tersedia berupa frame atau paket yang bersifat diskrit.

 Multiplexing Divisi Waktu

 Dalam Time Division Multiplexing (TDM), kerangka waktu dibagi menjadi beberapa slot.  Teknik ini digunakan untuk mengirimkan sinyal melalui saluran komunikasi tunggal, dengan mengalokasikan satu slot untuk setiap pesan.

 Time Division Multiplexing (TDM) dapat diklasifikasikan menjadi TDM Sinkron dan TDM Asinkron.

 TDM sinkron

 Di Synchronous TDM, input dihubungkan ke bingkai.  Jika ada 'n' jumlah koneksi, maka frame dibagi menjadi slot waktu 'n'.  Satu slot dialokasikan untuk setiap jalur input.

 Dalam teknik ini, laju pengambilan sampel umum untuk semua sinyal dan karenanya input jam yang sama diberikan.  MUX mengalokasikan slot yang sama untuk setiap perangkat setiap saat.

 TDM Asinkron

 Dalam Asynchronous TDM, laju pengambilan sampel berbeda untuk setiap sinyal dan jam umum tidak diperlukan.  Jika perangkat yang dialokasikan untuk slot waktu tidak mentransmisikan apa-apa dan diam, maka slot itu dapat dialokasikan ke perangkat lain, tidak seperti sinkron

 Jenis TDM ini digunakan dalam jaringan mode transfer Asynchronous.

 De-Multiplexer

 De-multiplexer digunakan untuk menghubungkan satu sumber ke beberapa tujuan.  Proses ini adalah proses kebalikan dari multiplexing.  Seperti disebutkan sebelumnya, sebagian besar digunakan di penerima.  DEMUX memiliki banyak aplikasi.  Ini digunakan di penerima dalam sistem komunikasi.  Ini digunakan dalam aritmatika dan unit logis di komputer untuk memasok daya dan menyampaikan komunikasi, dll.

De-multiplexer digunakan sebagai konverter serial ke paralel.  Data serial diberikan sebagai masukan ke DEMUX pada interval reguler dan penghitung dipasang padanya untuk mengontrol keluaran de-multiplekser.

 Multiplexer dan de-multiplexer memainkan peran penting dalam sistem komunikasi, baik di bagian pemancar dan penerima.

0 Response to "Apa itu Multiplexing?"

Post a Comment